wartapolitik.id – Indo Barometer memprediksi akan ada tiga king maker yang dapat menentukan arah pilpres 2019 nanti. Mereka adalah Mega, SBY dan JK.
Sehingga tidak menutup kemungkinan ada peluang terjadi pertarungan tiga pasang calon. Meski kemungkinan itu sangat kecil terjadi.
“Skenario ini akan terjadi apabila tiga king maker beraksi atau bertindak. Siapa king maker itu? Yaitu Megawati, SBY, dan Pak JK,” kata Qodari Direktur Indo Barometer di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, Kamis (15/2/2018).
Megawati selaku Ketua PDI Perjuangan dan partai penguasa tentu memiliki power dan kontrol, baik pada partai maupun pemerintahan.
Selain itu, komposisi kursi di DPR menyentuh angka 19 persen. Hanya membutuhkan satu partai kualisi untuk mendorong pasangan calon.
Sementara SBY, pernah menjabat presiden dua periode dan Ketua Demokrat yang memiliki 11 persen kursi di parlemen. Demokrat punya peluang mencipta kualisi/poros baru di 2019 nanti.
Berbeda dengan Jusuf Kalla, wakil presiden. Mantan ketua Golkar ini dikenal lihai dalam memainkan bidak politik. Salahsatunya posisioning politiknya ketika Pilgub JKT kemarin.
Qodari juga berpendapat, bila formasi hanya dua pasang maka kemungkinan ada dua skenario. Skenario A, duel klasik Jokowi-Prabowo atau Skenario B, Prabowo turun jadi Cawapres Jokowi.
Hal tersebut merujuk pada hasil survey Indo Barometer dimana Dalam simulasi 2 nama Jokowi vs Prabowo, Jokowi unggul dengan angka 48,8 persen. Sedangkan Prabowo berada di angka 22,3 persen.
Sehingga bisa saja tidak menutup kemungkinan Prabowo menjadi Cawapres Jokowi. Tetapi itu juga sulit. “Saya meyakini bahwa lawannya Pak Jokowi bukan Pak Prabowo. Walaupun nanti saya yakin tetap dua calon, tapi bukan Prabowo,” kata Nusron dalam rilis survei Indo Barometer di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, Kamis (15/2/2018).
Survei Indo Barometer dilaksanakan pada 23-30 Januari 2018 di 34 provinsi. Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden, denganmargin of error 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Metode penarikan sampel adalah multistage random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. *(wp05)
Discussion about this post