Wartapolitik.id – Warga desa Sokan kecamatan Krejengan kabupaten Probolinggo Jawa timur yang tergabung dalam Aliansi Warga Sokan (AWAS) menggelar aksi protes atas dugaan pungutan liar yang dilakukan kepala Desa Sokaan.
Kepala Desa Sokan diduga melakukan penyelewengan dengan menarik pungutan dari masyarakat dalam pengurusan PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap).

“Ini adalah aksi doa bersama dan aksi menuntut pengembalian uang pungli PTSL kepada kepala desa Sokaan. Aliansi warga sokaan AWAS dan ormas ormas yang tergabung dalam aksi dan doa bersama berharap Presiden dan Kapolri turun langsung dalam memberantas kasus pungli PTSL di desa sokaan dan di daerah lainya, ujar Koordinator AWAS, Abu Bakar, Ketika dibuhungi lewat ponsel (7/5/2018).
Abu khawatir jika PTSL saja terdapat pungli, bisa saja mungkin dana dari pusat akan tersalurkan dengan benar. “Lihat saja sarana dan prasarana di desa kami (sokaan, red), masih jauh dari kata layak. Artinya ada yang salah dengan pengunaan dana dan pembangunan di sini”, terang Abu.

Aliansi Warga Sokan (AWAS) sangat berharap HUKUM ditegakkan seadil-adilnya, hukum pelaku pungli prona dan jaringannya seberat beratnya, karena pungli dan korupsi adalah kejahatan terhadap rakyat dan negara, juga tak bertentangan dengan agama manapun.
Aksi ini juga didukung oleh Relawan Jokowi Center, PGN Patriot Garuda Nusantara yang diwakili oleh Waluyo Wasis Nugroho, yang turut mendampingi aksi warga Sokan meminta agar pemerintah pusat konsisten membela rakyat korban pungli PTSL, ataupun segala macam bentuk pungli dan menindak tegas siapapun pelaku yang merugikan rakyat dan mempermainkan undang undang. Hukum seberat beratnya siapapun yang terlibat.
(WP-07)
Discussion about this post