WARTAPOLITIK.ID- Setelah sebelumnya Pemerintah melalui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah tidak melarang mudik lebaran, hari ini pemerintah memutuskan sebaliknya.
“Ditetapkan bahwa tahun 2021 mudik ditiadakan. Berlaku untuk seluruh ASN/TNI-Polri, Karyawan Swasta maupun pekerja mandiri dan seluruh masyarakat. Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (MK) Muhadjir Effendy.
“Larangan mudik akan dimulai pada tanggal 6 Mei sampai dengan 17 Mei 2021 dan sebelum itu dan sebelum dan sesudah hari dan tanggal itu diimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pergerakan atau aktivitas-kegiatan yang keluar daerah sepanjang kecuali betul-betul dalam keadaan mendesak dan perlu,” tegas Muhadjir.
Keputusan Pemerintah melarang mudik Lebaran 2021, menurut Muhadjir, diambil atas arahan Presiden Joko Widodo. Masih tingginya resiko penularan Covid-19 jadi alasan mudik tahun ini dilarang.
Tak selang lama setelah keluar keputusan Pemerintah melarang mudik lebaran, tagar mudik jadi tranding topic di twitter. Respon warganet beragam. Ada yang merespon kocak, ada yang menumpahan keluh-kesah, ada juga yang dongkol sampai ke ubun-ubun.
“Jgn bilang mau mudik, bilang aja “saya izin utk memulihkan sektor pariwisata pak,” cuit salah seorang warganet.
Ada juga yang berkomentar sinis. “pejabat pada ke luar negeri, selegram di endorse liburan, trs rakyat biasa dilarang mudik, sinting apa gimane sih! Gapeduli yeee guee mau nekattt pulang.”
“mudik raoleh, pulang kampong oleh”, cuit warganet.
“Oooo pilkada gas banter, lomba mancing gas banter. Giliran meh silaturahim distop. Goblok e jyan;” cuit warganet yang lain.
Discussion about this post