• Tentang Kami
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
  • Kontributor
Warta Politik
  • Home
  • Politik
    • All
    • Nasional
    • Regional
    • Internasional
    Proses penyerahan dokumen A.M Sangadji di Kemensos RI

    Kamil Mony optimis A.M.Sangadji Pahlawan Nasional 2023

    Marwan Titahelu

    Aktivitas PT Jaya Konstruksi Timbulkan Masalah, PMII Ancam Demo DPRD dan Pemkot Ambon

    PKD PMII Stikes Husada Maluku yang Ke-1

    Komisariat PMII Stikes Maluku Husada Gelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) ke-1

  • Kebijakan
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Sosial
    Sodetan Kali Ciliwung: Kepatuhan Hukum dan Keberpihakan Pada Rakyat

    Sodetan Kali Ciliwung: Kepatuhan Hukum dan Keberpihakan Pada Rakyat

    Akibat Buruknya Tata Kelola Tata Ruang di Jawa Tengah Petani Kendeng Surati Jokowi

    Akibat Buruknya Tata Kelola Tata Ruang di Jawa Tengah Petani Kendeng Surati Jokowi

    FISIP UPNVJ adakan Pelatihan Entrepreneurship di Indramayu

    FISIP UPNVJ adakan Pelatihan Entrepreneurship di Indramayu

    KSBN adakan Festival Audio Visual Tingkat Nasional

    KSBN adakan Festival Audio Visual Tingkat Nasional

    Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas  Laporkan Kapolda Jateng dan Kapolres Purworejo ke Propam Polri

    Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas Laporkan Kapolda Jateng dan Kapolres Purworejo ke Propam Polri

    Darurat korupsi di Kota Ambon

    MCW: Kejaksaan Tidak Mempunyai Kewenangan Untuk Menghitung Kerugian Negara

    Camat dan Bendahara di Maluku Korupsi Dana Kecamatan Rp 625 juta

    Camat dan Bendahara di Maluku Korupsi Dana Kecamatan Rp 625 juta

    Pembangunan Indomaret di SBB Dinilai Mengancam UMKM

    Pembangunan Indomaret di SBB Dinilai Mengancam UMKM

    PASAR GELAP : Pedagang Lokal dan UMKM ditengah Gempuran Ritel Modern

    PASAR GELAP : Pedagang Lokal dan UMKM ditengah Gempuran Ritel Modern

  • Opini
    • All
    • Konstituen
    • Wayang Politik
    Willy dan Politik Emansipasi Sarinah

    Willy dan Politik Emansipasi Sarinah

    Sodetan Kali Ciliwung: Kepatuhan Hukum dan Keberpihakan Pada Rakyat

    Sodetan Kali Ciliwung: Kepatuhan Hukum dan Keberpihakan Pada Rakyat

    LBH Gerimis Apresiasi Jackson Beanal Sebagai Pelopor Perdamaian

    LBH Gerimis Apresiasi Jackson Beanal Sebagai Pelopor Perdamaian

  • Mereka
    • All
    • Profil
    • Wawancara
    Willy dan Politik Emansipasi Sarinah

    Willy dan Politik Emansipasi Sarinah

    Mahfud MD: Soal Penolakan, Proyek Wadas Tetap Berjalan

    Mahfud MD: Soal Penolakan, Proyek Wadas Tetap Berjalan

    Jalan Kebajikan Seorang Politisi

    Jalan Kebajikan Seorang Politisi

    Dyah Hayuning Pratiwi, Pemimpin Paripurna dari Purbalingga

    Dyah Hayuning Pratiwi, Pemimpin Paripurna dari Purbalingga

    Paramitha Widya Kusuma Berpolitik dengan Cinta

    Paramitha Widya Kusuma Berpolitik dengan Cinta

    POLLING DUALISME PARTAI DEMOKRAT

    AHY dan Pilihan Terjun ke Dunia Politik

  • Data
    • All
    • Infografis
    • Videografis
    Data & Fakta : Tenaga Kerja Asing Zaman Jokowi

    Data & Fakta : Tenaga Kerja Asing Zaman Jokowi

    Kalkulasi Nilai Kekayaan Gas Abadi Blok Masela

    Kalkulasi Nilai Kekayaan Gas Abadi Blok Masela

    Booklet 3 Tahun Kinerja KKP "Menuju Laut Masa Depan Bangsa"

    Catatan 3 Tahun Kinerja KKP “Menuju Laut Masa Depan Bangsa”

  • Menuju 2024
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
    • All
    • Nasional
    • Regional
    • Internasional
    Proses penyerahan dokumen A.M Sangadji di Kemensos RI

    Kamil Mony optimis A.M.Sangadji Pahlawan Nasional 2023

    Marwan Titahelu

    Aktivitas PT Jaya Konstruksi Timbulkan Masalah, PMII Ancam Demo DPRD dan Pemkot Ambon

    PKD PMII Stikes Husada Maluku yang Ke-1

    Komisariat PMII Stikes Maluku Husada Gelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) ke-1

  • Kebijakan
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Sosial
    Sodetan Kali Ciliwung: Kepatuhan Hukum dan Keberpihakan Pada Rakyat

    Sodetan Kali Ciliwung: Kepatuhan Hukum dan Keberpihakan Pada Rakyat

    Akibat Buruknya Tata Kelola Tata Ruang di Jawa Tengah Petani Kendeng Surati Jokowi

    Akibat Buruknya Tata Kelola Tata Ruang di Jawa Tengah Petani Kendeng Surati Jokowi

    FISIP UPNVJ adakan Pelatihan Entrepreneurship di Indramayu

    FISIP UPNVJ adakan Pelatihan Entrepreneurship di Indramayu

    KSBN adakan Festival Audio Visual Tingkat Nasional

    KSBN adakan Festival Audio Visual Tingkat Nasional

    Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas  Laporkan Kapolda Jateng dan Kapolres Purworejo ke Propam Polri

    Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas Laporkan Kapolda Jateng dan Kapolres Purworejo ke Propam Polri

    Darurat korupsi di Kota Ambon

    MCW: Kejaksaan Tidak Mempunyai Kewenangan Untuk Menghitung Kerugian Negara

    Camat dan Bendahara di Maluku Korupsi Dana Kecamatan Rp 625 juta

    Camat dan Bendahara di Maluku Korupsi Dana Kecamatan Rp 625 juta

    Pembangunan Indomaret di SBB Dinilai Mengancam UMKM

    Pembangunan Indomaret di SBB Dinilai Mengancam UMKM

    PASAR GELAP : Pedagang Lokal dan UMKM ditengah Gempuran Ritel Modern

    PASAR GELAP : Pedagang Lokal dan UMKM ditengah Gempuran Ritel Modern

  • Opini
    • All
    • Konstituen
    • Wayang Politik
    Willy dan Politik Emansipasi Sarinah

    Willy dan Politik Emansipasi Sarinah

    Sodetan Kali Ciliwung: Kepatuhan Hukum dan Keberpihakan Pada Rakyat

    Sodetan Kali Ciliwung: Kepatuhan Hukum dan Keberpihakan Pada Rakyat

    LBH Gerimis Apresiasi Jackson Beanal Sebagai Pelopor Perdamaian

    LBH Gerimis Apresiasi Jackson Beanal Sebagai Pelopor Perdamaian

  • Mereka
    • All
    • Profil
    • Wawancara
    Willy dan Politik Emansipasi Sarinah

    Willy dan Politik Emansipasi Sarinah

    Mahfud MD: Soal Penolakan, Proyek Wadas Tetap Berjalan

    Mahfud MD: Soal Penolakan, Proyek Wadas Tetap Berjalan

    Jalan Kebajikan Seorang Politisi

    Jalan Kebajikan Seorang Politisi

    Dyah Hayuning Pratiwi, Pemimpin Paripurna dari Purbalingga

    Dyah Hayuning Pratiwi, Pemimpin Paripurna dari Purbalingga

    Paramitha Widya Kusuma Berpolitik dengan Cinta

    Paramitha Widya Kusuma Berpolitik dengan Cinta

    POLLING DUALISME PARTAI DEMOKRAT

    AHY dan Pilihan Terjun ke Dunia Politik

  • Data
    • All
    • Infografis
    • Videografis
    Data & Fakta : Tenaga Kerja Asing Zaman Jokowi

    Data & Fakta : Tenaga Kerja Asing Zaman Jokowi

    Kalkulasi Nilai Kekayaan Gas Abadi Blok Masela

    Kalkulasi Nilai Kekayaan Gas Abadi Blok Masela

    Booklet 3 Tahun Kinerja KKP "Menuju Laut Masa Depan Bangsa"

    Catatan 3 Tahun Kinerja KKP “Menuju Laut Masa Depan Bangsa”

  • Menuju 2024
No Result
View All Result
Warta Politik
No Result
View All Result
Home Opini

Megawati yang Selalu “Keliru”

Warta Politik by Warta Politik
03/04/2021
in Opini
Megawati yang Selalu “Keliru”
5.9k
VIEWS

Oleh Agus Hernawan (Direktur Arah Indonesia)

Drama Demokrat sudah selesai. Jokowi, lewat putusan Kemenkumham, sudah menegaskan posisi dirinya, juga pemerintah. AHY sudah berujar terima kasih ke Jokowi. Kita menunggu ujaran yang sama dari SBY. Karena, begitulah seharusnya seorang negarawan. 

Di tulisan sebelumnya, saya menguliti manuver Moeldoko sebagai “jasa” ke Jokowi dan SBY. Berikutnya, biarlah Jenderal kelahiran Kediri itu yang akan menentukan sendiri seperti apa namanya dicatat dalam sejarah perpolitikan Tanah Air. Politik acap mirip lorong panjang dengan ujung penuh ketakterdugaan. Dan, ujung itu bisa saja di Pilgub DKI.

Sikap pemerintah patut dipuji. Ini melampaui sekadar membersihkan diri dari segala tudingan. Ada warna lain. Satu pembeda. Karakter berpolitik yang mengedepankan tujuan-tujuan lebih besar, bukan balas dendam. Dan itu, mengingatkan saya pada satu nama: Megawati.

Presiden Jokowi dan Yasonna Laoly adalah kader PDI Perjuangan. Keduanya pasti ingat Peristiwa Kudatuli 27 Juli 1996. Saat itu, kantor DPP PDI yang dipimpin Megawati hasil Kongres Surabaya diserbu dan direbut paksa oleh Soerjadi hasil kongres Medan bersama TNI. 

Laporan Akhir Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menyebut nama SBY. Dalam rapat tanggal 24 Juli 1996 di Kodam Jaya, Kepala Staf Kodam Jaya Brigadir Jenderal Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan pengambilalihan kantor DPP PDI. Sejarawan Alvi Warman Adam juga menyebut keterlibatan SBY. 

Petuah loot a burning house (jarah rumah yang terbakar) cocok dilakukan saat kisruh Demokrat kemarin. Lewat kadernya yang jadi Presiden dan Menkumham, Megawati tinggal menitip kata “diterima”, selesai sudah. Mengapa tidak dilakukan? Pilihan yang diambil Mega tentu membingungkan. Dan, ini bukan kali pertama.

Saat jadi presiden, ada kesempatan Mega memukul balik lawan-lawan politiknya di masa lalu. Itu jamak terjadi. Sejarah milik para pemenang. Karena itu, tiap tegak kekuasaan baru sejarah akan ditulis dengan darah pihak yang kalah.  Tapi, Mega malah sebaliknya. 

SBY yang dipecat Gus Dur, dibawa kembali dalam kabinet. Didudukkan sebagai Menkopolhukam. Kabarnya, banyak elit PDI Perjuangan yang protes.  Tapi Mega kukuh.  Bangsa ini tak hidup untuk kesumat masa silam. Kekuasaan juga tak untuk melayani kemarahan dan nafsu balas dendam. 

Tapi politik itu gelut dan gimik. Acap, ia tak memberi tempat buat hati. Serangkaian kejadian di seputar Pilpres 2004 jadi air keruh. Dari Catatan Tengah Derek Manangka, juga dari cerita Marzuki Alie soal perkataan SBY, bahwa Megawati kecolongan dua kali, kita akhirnya tahu. Dan, Moeldoko tak sepenuhnya bisa disalahkan. Ia hanya mengalu karma.  

Singkat cerita, Megawati kalah di Pilpres 2004 itu. SBY (bersama JK) memenangkan kontestasi. Seingat saya, tak ada aksi penolakan dan amuk di jalanan. Bahkan kubu Mega tak mengajukan gugatan ke MK. Megawati kembali ke Tengku Umar. Menjalani darmanya.

SBY berkuasa satu dekade. Mega beroposisi juga satu dekade. PDI Perjuangan mengorganisir diri lewat kader-kader terbaik yang menjadi kepala daerah. Salah satunya, anak Wijiatno, tukang kayu di Surakarta, yang kemudian menjadi Presiden RI ke-7. 

Jokowi jadi presiden, PDI Perjuangan kembali jadi ruling party. Ini kesempatan melibas semua lawan. Tapi, lagi-lagi tak dilakukan. Malah merangkul K.H Ma’ruf Amin yang jelas-jelas menolak Ahok dalam Pilgub DKI. Termasuk soal Demokrat itu. Mega seperti melulu “keliru”.

Mestinya, saat duduk sebagai Presiden RI dulu, ikutin saja desakan publik. Sebagai anak Bung Karno, sangat pantas Mega membalas perlakukan Soeharto terhadap Soekarno dan para pengikutnya. Jadikan Soeharto tahanan kota, bubarkan Golkar dan berangus semua anasir Orba. 

Tapi Mega menolak. Ia memilih menyerahkannya pada proses hukum. Bahkan, ada cerita, saat Tommy Soeharto dipenjara dan Soeharto jatuh sakit, Megawati justru memerintahkan membangun landasan helipet di Nusakambangan. Tujuannya untuk memudahkan Soeharto jika ingin menjenguk Tommy. 

Megawati selalu dengan pilihannya yang “keliru”. Jangan pernah memaafkan musuh-musuhmu. Habisi mereka saat terkapar tak berdaya. Begitu prinsip para penakluk. Tapi, Megawati memilih tidak jadi penakluk. Ia memilih jadi seorang ibu.

“Jangan bela kepentingan Megawati jadi presiden. Belalah kepentingan rakyat dan keutuhan Indonesia.” Seruan ini disampaikan Mega di Niti Praja Lumintang, Denpasar saat Bali digulung amuk Oktober 1999. 

Saya ingat betul seruan itu. Sementara mereka yang melahap duit Bansos pasti sudah melupakannya. Padahal, menurut saya, di seruan itulah jiwa dan karakter berpolitik Mega. Apa yang jadi alasannya mengambil langkah, yang dalam prinsip para penakluk, adalah “keliru”.

Tags: MegawatiPresiden JokowiYasonna LaolyMoeldokoMarzuki AliePDI PerjuanganMa’ruf Amin
Share36Tweet23Send
Previous Post

Zakiah Aini, Lone Wolf yang Benci Ahok dan Serukan Golput

Next Post

Rakyat Kemalangan, Sekneg Posting Nikahan

Related Posts

Willy dan Politik Emansipasi Sarinah
Profil

Willy dan Politik Emansipasi Sarinah

28/01/2023
Sodetan Kali Ciliwung: Kepatuhan Hukum dan Keberpihakan Pada Rakyat
Nasional

Sodetan Kali Ciliwung: Kepatuhan Hukum dan Keberpihakan Pada Rakyat

28/01/2023
LBH Gerimis Apresiasi Jackson Beanal Sebagai Pelopor Perdamaian
Regional

LBH Gerimis Apresiasi Jackson Beanal Sebagai Pelopor Perdamaian

26/01/2023
Epos Sang Ratu: Manifesto Perubahan
Wayang Politik

Epos Sang Ratu: Manifesto Perubahan

17/01/2023
Hadiah Ulang Tahun Untuk Ibu Mega
Nasional

Hadiah Ulang Tahun Untuk Ibu Mega

15/01/2023
Petruk Bukan Ratu Kantong Bolong
Wayang Politik

Petruk Bukan Ratu Kantong Bolong

12/01/2023

Discussion about this post

Recent News

Proses penyerahan dokumen A.M Sangadji di Kemensos RI

Kamil Mony optimis A.M.Sangadji Pahlawan Nasional 2023

01/02/2023
Marwan Titahelu

Aktivitas PT Jaya Konstruksi Timbulkan Masalah, PMII Ancam Demo DPRD dan Pemkot Ambon

01/02/2023
Willy dan Politik Emansipasi Sarinah

Willy dan Politik Emansipasi Sarinah

28/01/2023
PKD PMII Stikes Husada Maluku yang Ke-1

Komisariat PMII Stikes Maluku Husada Gelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) ke-1

28/01/2023
Warta Politik

WartaPolitik menyajikan tulisan-tulisan yang lugas, kontekstual, cepat, mendalam dan berimbang. Serta didukung data kuantitatif dan kualitatif, baik dari sumber primer dan sekunder, agar mampu dipertanggungjawabkan.

Ikuti kami di

Jelajahi Kategori

  • Menuju 2024
  • Pilpres
  • Pileg
  • Pilkada
  • POLLING
  • Suara
  • Profil
  • Ekonomi
  • Konstituen
  • Nasional
  • Infografis
  • Wayang Politik
  • Wawancara
  • Hukum
  • Regional
  • Videografis
  • Sosial
  • Internasional
  • Kebijakan
  • Politik
  • Data
  • Opini
  • Mereka
  • Tentang Kami
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
  • Kontributor

© 2018 Warta Politik - Vox Populi Vox Dei

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
    • Nasional
    • Regional
    • Internasional
  • Kebijakan
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Sosial
  • Opini
    • Konstituen
    • Wayang Politik
    • Anekdot
  • Mereka
    • Profil
    • Wawancara
  • Data
    • Infografis
    • Foto & Video
  • Menuju 2024
    • Pilpres
    • Pileg
    • Pilkada

© 2018 Warta Politik - Vox Populi Vox Dei