JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meminta vaksinasi gotong royong dipercepat. Hal tersebut disampaikan Ida saat meninjau PT Bio Farma (Persero) di Bandung, Jawa Barat hari ini,
“Percepatan program vaksin gotong royong sangat diharapkan. Ini dikarenakan, masih banyak perusahaan yang menunggu alokasi vaksin gotong royong tersebut agar segera dapat diberikan kepada karyawan dan keluarga mereka,” kata Ida, Rabu (14/7/2021).
Sementara itu, Direktur Indeks 98 Wahab Talaohu menilai Vaksinasi Gotong Royong yang dikhususkan bagi individu dan perusahaan anak menjadi terobosan positif untuk segera mengaktifkan sektor industry dan ekonomi.
“Vaksinasi gotong royong ini sangat ditunggu oleh para pelaku usaha. Mereka mau segera divaksin agar industry bisa aktif dan aktifitas ekonomi mulai berjalan lagi.” terang Wahab.
Menaker meminta perlu adanya tambahan alokasi vaksin bagi daerah-daerah yang menjadi konsentrasi industri padat karya seperti penambahan alokasi 15.000 vaksin di Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
“Kami harapkan, para pekerja baik di lingkungan industri, pabrik, maupun perusahaan, akan bisa bekerja lebih produktif serta terhindar penyebaran COVID-19,” ucap Ida.
Menanggapi hal tersebut, Indeks 98 akan menjadi garda terdepan untuk mensukseskan vaksinasi gotong royong lewat edukasi di masyarakat agar tidak ada gagal paham sekaligus menjawab keraguan dan kritik dari berbagai pihak.
“Indeks 98 akan pasang badan mendukung program Vaksinasi Gotong Royong lewat edukasi publik agar publik mendapat informasi yang tepat dan proporsional sehingga terhindar dari gagal paham dan hoax”, jelasnya.
Pihaknya juga menyayangkan adanya kritikan dan disinformasi yang beredar belakangan ini dan berharap agar program vaksinasi gotong royong harus dipahami secara utuh dan tidak parsial.
“Kami menyayangkan adanya kritikan dan disinformasi yang mana itu akibat adanya gagal paham. Pernyataan Menaker Ida Fauzia membuktikan bahwa langkah Menteri BUMN Erick Thohir sudah benar dan tepat. Maka kita dari Indek 98 siap pasang badan dukung vaksinasi gotong royong.” Tegas Wahab.
Discussion about this post