WartaPolitik.id– Menteri kordinator Bidang Hukum, Politik, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memastikan pembangunan Waduk bener dan pembangunan Batu Andesit di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, terus berjalan. Adanya protes dari sebagian warga tidak akan menghentikan proses pembangunan.
“Penolakan sebagian masyarakat itu tidak akan berpengaruh secara hukum karena tidak ada pelanggaran hukum pada rencana pembangunan dan penambangan Batu Andesit di Desa Wadas,” kata Mahfud MD, Kamis (10//2).
Warga yang menolak pembangunan ini sudah pernah mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Semarang. Hasil gugatannya ditolak, bahkan sampai dengan tingkat kasasi. Artinya program pemerintah itu sudah benar. Sehingga kasusnya sudah lama inkrah atau berkekuatan hukum tetap,”imbuhnya.
Atas dasar itu, petugas dari Kanwil BPN Jawa Tengah akan tetap melanjutkan proses pengukuran tanah. “akan tetap dilanjutkan dengan pendampingan pengamanan yang terukur melalui pendekatan persuasif dan dialogis,” pungkas Mahfud.
Seperti diketahui, Polda Jawa Tengah menjaga ketat area konflik pembangunan Waduk Bener, di Desa Wadas. Hal ini menyusul masih adanya penolakan dari sejumlah warga terhadap upaya ganti rugi atas pembebasan lahan.
Pengamanan dilakukan atas permintaan Badan Pertahanan Nasional (BPN) dan Kementerian Pekrjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Mengingat, Waduk Bener sudah masuk dalam program pembangunan strategis nasional.
Discussion about this post