• Tentang Kami
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
  • Kontributor
Warta Politik
  • Home
  • Politik
    • All
    • Nasional
    • Regional
    • Internasional
    Meme “Ratu Tikus”, Mengapa Puan Bukan  Sri?

    Meme “Ratu Tikus”, Mengapa Puan Bukan Sri?

    Penggelapan Sejarah Serang Umum  I Maret

    Penggelapan Sejarah Serang Umum I Maret

    Rummi Maluku : Meminta Pj Bupati Maluku Tengah Mat Marasabessy Diperiksa

    Rummi Maluku : Meminta Pj Bupati Maluku Tengah Mat Marasabessy Diperiksa

  • Kebijakan
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Sosial
    Warga Kampung Bayam Protes Pj. Gubernur DKI

    Warga Kampung Bayam Protes Pj. Gubernur DKI

    Aksi Peduli Rekan Indonesia Jakut, Gelar Pengobatan Herbal Untuk Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

    Aksi Peduli Rekan Indonesia Jakut, Gelar Pengobatan Herbal Untuk Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

    Willy Aditya dan Gerakan Feminisme Indonesia

    Willy Aditya dan Gerakan Feminisme Indonesia

    Kiri: Walikota Vlissingen City, tengah: Direktur Bumi Lestari Maluku, kanan: Wakil walikota Vlissingen City

    Pemerintah Belanda Kunjungi BSU-Bumi Lestari Maluku Di Desa Latuhalat

    Ketua Umum DPP KOGAMTI, Afandi Somar

    KOGAMTI MENDUKUNG MENPORA DAN PSSI AGAR TETAP FOKUS PADA PIALA DUNIA U20

    Diskusi Tokoh Bangsa Bela Negara dalam Perspektif Islam. Sumber Foto: Humas UPNVJ.

    Puska BN UPNVJ Adakan Diskusi Publik “Bela Negara dalam Perspektif Islam”

    RDP Komite IV DPD RI dengan KemenkopUKM, LPS, dan OJK.

    Komite IV DPD RI RDP dengan KemenkopUKM, LPS, dan OJK

    Kunjungan MCW ke Kantor KPK RI

    MCW Minta KPK RI Periksa Bupati dan Kadis PUPR Kab. Aru

    Akibat Buruknya Tata Kelola Tata Ruang di Jawa Tengah Petani Kendeng Surati Jokowi

    Akibat Buruknya Tata Kelola Tata Ruang di Jawa Tengah Petani Kendeng Surati Jokowi

  • Opini
    • All
    • Konstituen
    • Wayang Politik
    Prabowo, Pangeran yang bukan Raja

    Prabowo, Pangeran yang bukan Raja

    Willy Aditya dan Gerakan Feminisme Indonesia

    Willy Aditya dan Gerakan Feminisme Indonesia

    Buku A.M Sangadji Menuju Indonesia Merdeka Karya Sam Habib Mony

    Kitab Kuning

  • Mereka
    • All
    • Profil
    • Wawancara
    Terdapat Banyak Kejanggalan, Kuasa Hukum Korban Gandeng MCW Hingga KontrasUntuk Bongkar Fakta Sebenarnya

    Terdapat Banyak Kejanggalan, Kuasa Hukum Korban Gandeng MCW Hingga Kontras
    Untuk Bongkar Fakta Sebenarnya

    Aksi Peduli Rekan Indonesia Jakut, Gelar Pengobatan Herbal Untuk Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

    Aksi Peduli Rekan Indonesia Jakut, Gelar Pengobatan Herbal Untuk Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

    Diskusi Tokoh Bangsa Bela Negara dalam Perspektif Islam. Sumber Foto: Humas UPNVJ.

    Puska BN UPNVJ Adakan Diskusi Publik “Bela Negara dalam Perspektif Islam”

    Willy dan Politik Emansipasi Sarinah

    Willy dan Politik Emansipasi Sarinah

    Mahfud MD: Soal Penolakan, Proyek Wadas Tetap Berjalan

    Mahfud MD: Soal Penolakan, Proyek Wadas Tetap Berjalan

    Jalan Kebajikan Seorang Politisi

    Jalan Kebajikan Seorang Politisi

  • Data
    • All
    • Infografis
    • Videografis
    Data & Fakta : Tenaga Kerja Asing Zaman Jokowi

    Data & Fakta : Tenaga Kerja Asing Zaman Jokowi

    Kalkulasi Nilai Kekayaan Gas Abadi Blok Masela

    Kalkulasi Nilai Kekayaan Gas Abadi Blok Masela

    Booklet 3 Tahun Kinerja KKP "Menuju Laut Masa Depan Bangsa"

    Catatan 3 Tahun Kinerja KKP “Menuju Laut Masa Depan Bangsa”

  • Menuju 2024
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
    • All
    • Nasional
    • Regional
    • Internasional
    Meme “Ratu Tikus”, Mengapa Puan Bukan  Sri?

    Meme “Ratu Tikus”, Mengapa Puan Bukan Sri?

    Penggelapan Sejarah Serang Umum  I Maret

    Penggelapan Sejarah Serang Umum I Maret

    Rummi Maluku : Meminta Pj Bupati Maluku Tengah Mat Marasabessy Diperiksa

    Rummi Maluku : Meminta Pj Bupati Maluku Tengah Mat Marasabessy Diperiksa

  • Kebijakan
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Sosial
    Warga Kampung Bayam Protes Pj. Gubernur DKI

    Warga Kampung Bayam Protes Pj. Gubernur DKI

    Aksi Peduli Rekan Indonesia Jakut, Gelar Pengobatan Herbal Untuk Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

    Aksi Peduli Rekan Indonesia Jakut, Gelar Pengobatan Herbal Untuk Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

    Willy Aditya dan Gerakan Feminisme Indonesia

    Willy Aditya dan Gerakan Feminisme Indonesia

    Kiri: Walikota Vlissingen City, tengah: Direktur Bumi Lestari Maluku, kanan: Wakil walikota Vlissingen City

    Pemerintah Belanda Kunjungi BSU-Bumi Lestari Maluku Di Desa Latuhalat

    Ketua Umum DPP KOGAMTI, Afandi Somar

    KOGAMTI MENDUKUNG MENPORA DAN PSSI AGAR TETAP FOKUS PADA PIALA DUNIA U20

    Diskusi Tokoh Bangsa Bela Negara dalam Perspektif Islam. Sumber Foto: Humas UPNVJ.

    Puska BN UPNVJ Adakan Diskusi Publik “Bela Negara dalam Perspektif Islam”

    RDP Komite IV DPD RI dengan KemenkopUKM, LPS, dan OJK.

    Komite IV DPD RI RDP dengan KemenkopUKM, LPS, dan OJK

    Kunjungan MCW ke Kantor KPK RI

    MCW Minta KPK RI Periksa Bupati dan Kadis PUPR Kab. Aru

    Akibat Buruknya Tata Kelola Tata Ruang di Jawa Tengah Petani Kendeng Surati Jokowi

    Akibat Buruknya Tata Kelola Tata Ruang di Jawa Tengah Petani Kendeng Surati Jokowi

  • Opini
    • All
    • Konstituen
    • Wayang Politik
    Prabowo, Pangeran yang bukan Raja

    Prabowo, Pangeran yang bukan Raja

    Willy Aditya dan Gerakan Feminisme Indonesia

    Willy Aditya dan Gerakan Feminisme Indonesia

    Buku A.M Sangadji Menuju Indonesia Merdeka Karya Sam Habib Mony

    Kitab Kuning

  • Mereka
    • All
    • Profil
    • Wawancara
    Terdapat Banyak Kejanggalan, Kuasa Hukum Korban Gandeng MCW Hingga KontrasUntuk Bongkar Fakta Sebenarnya

    Terdapat Banyak Kejanggalan, Kuasa Hukum Korban Gandeng MCW Hingga Kontras
    Untuk Bongkar Fakta Sebenarnya

    Aksi Peduli Rekan Indonesia Jakut, Gelar Pengobatan Herbal Untuk Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

    Aksi Peduli Rekan Indonesia Jakut, Gelar Pengobatan Herbal Untuk Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

    Diskusi Tokoh Bangsa Bela Negara dalam Perspektif Islam. Sumber Foto: Humas UPNVJ.

    Puska BN UPNVJ Adakan Diskusi Publik “Bela Negara dalam Perspektif Islam”

    Willy dan Politik Emansipasi Sarinah

    Willy dan Politik Emansipasi Sarinah

    Mahfud MD: Soal Penolakan, Proyek Wadas Tetap Berjalan

    Mahfud MD: Soal Penolakan, Proyek Wadas Tetap Berjalan

    Jalan Kebajikan Seorang Politisi

    Jalan Kebajikan Seorang Politisi

  • Data
    • All
    • Infografis
    • Videografis
    Data & Fakta : Tenaga Kerja Asing Zaman Jokowi

    Data & Fakta : Tenaga Kerja Asing Zaman Jokowi

    Kalkulasi Nilai Kekayaan Gas Abadi Blok Masela

    Kalkulasi Nilai Kekayaan Gas Abadi Blok Masela

    Booklet 3 Tahun Kinerja KKP "Menuju Laut Masa Depan Bangsa"

    Catatan 3 Tahun Kinerja KKP “Menuju Laut Masa Depan Bangsa”

  • Menuju 2024
No Result
View All Result
Warta Politik
No Result
View All Result
Home Politik Nasional

ISLAM DAN KAUM TERTINDAS

shbn by shbn
12/02/2022
in Nasional, Konstituen, Sosial, Opini
ISLAM DAN KAUM TERTINDAS
162
SHARES
188
VIEWS

Oleh: Abu Salam Rery

(Mahasiswa UIN SUKA YOGYAKARTA)

Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Maka kecelakaan bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat riya dan enggan (menolong dengan) barang berguna.

(-Q.S. AL-MA’UN: 1-7-)

Rata-rata para nabi yang diutus itu berasal dari golongan yang lemah kecuali nabi Daud dan Nabi Sulaiman. Luqman yang namanya dijadikan sebagai nama surah dalam Al-Qur’an,  adalah seorang tukang kayu yang tiap nasihatnya menjadi pedoman dalam tiap sikap dan laku kita semua.  semua lawan para nabi ini adalah mereka yang punya kuasa dan suka menindas kaum yang lemah, mulai dari nabi Musa dan nabi Harun yang dalam dakwahnya harus ber-urusan melawan kecongkakan fir’aun yang kita tahu semua dalam banyak kisah begitu zhalim dan mengakui dirinya sebagai Tuhan, Tuhan mana yang hobby-nya berlaku jahat ke umatnya, sangat-sangat cringer sekali bukan?

Contoh yang lainnya adalah Nabi Ibrahim, seorang anak tukang pembuat berhala. Pada masa itu, raja yang berkuasa adalah Raja Namrud. Ia sangat otoriter dan kejam. Meskipun ayahnya seorang pembuat berhala, Nabi Ibrahim menolak menyembahnya. Baginya, hal itu adalah sebuah pembodohan.

Selain kesyrikan, ayat-ayat pertama yang turun adalah kritik ketimpangan sosial yang terjadi. bisa kita lihat dalam beberapa surah yang turun di Mekkah, misalnya pada dua surah yakni Surah Al-Balaad dan At-Takatsur, dalam surah At-Takatsur misalnya Allah Swt mengkritisi habis mereka yang suka sekali menumpu-numpuk harta kekayaan, sebab terjadinya ketimpangan sosial itu karena penumpukan harta yang hanya kepada satu orang atau satu golongan saja, sementara pada surah Al-Balaad Allah Swt memberitahu kepada kita, bahwa jalan-jalan yang mendaki itu adalah memberi makan kepada mereka yang miskin.

Artinya mandat pertama kali umat ini selain soalan kesyirikan adalah memberantas ketimpangan sosial yang terjadi ditengah-tengah umat, hal ini kita bisa lihat bagaimana perampasan ruang hidup yang terjadi disekeliling kita, belum lagi kelaparan yang dirasakan masyarakat selama pandemic sebab tidak bisa berbuat apa-apa karena kerja susah dan lain-lain, dua surah itu ini memberi warning kepada kita bahwa ada yang harus dibenahi dalam umat ini. Selain kita diminta Untuk selalu menyembah kepada Allah dilain sisi kita juga harus berpihak kepada kaum yang lemah.

Dalam banyak surah seringkali ayat-ayat yang membahas keberpihakan kepada mereka yang lemah itu ada semisal dalam surah An-Nissa dimana kita diminta menolong mereka kaum yang lemah baik laki-laki dan perempuan bahkan pada ayat-ayat yang lain Allah janjikan kepada mereka-mereka yang lemah itu akan dimenangkan selama mereka punya ikhtiar untuk membuat perubahan atas tatanan sosial yang ada.

Bukan hanya itu, Al-Qur’an juga bercerita banyak soal mereka yang dzalim dan suka menindas dimana Allah hancurkan mereka, jadi sejak awal kehancuran sebuah negeri itu sebab tangan-tangan manusia yang penuh dengan dosa yang suka memaksa dan menindas kaum yang lemah sehingga Allah binasakan dan  memberikan kemenangan kepada kaum yang seringkali di zholimi mereka yang suka menindas ini.

Artinya mandat pertama kali umat ini selain soalan kesyirikan adalah memberantas ketimpangan sosial yang terjadi ditengah-tengah umat, hal ini kita bisa lihat bagaimana perampasan ruang hidup yang terjadi disekeliling kita, belum lagi kelaparan yang dirasakan masyarakat selama pandemic sebab tidak bisa berbuat apa-apa karena kerja susah dan lain-lain, dua surah itu ini memberi warning kepada kita bahwa ada yang harus dibenahi dalam umat ini. Selain kita diminta Untuk selalu menyembah kepada Allah dilain sisi kita juga harus berpihak kepada kaum yang lemah.

Dalam banyak surah seringkali ayat-ayat yang membahas keberpihakan kepada mereka yang lemah itu ada semisal dalam surah An-Nissa dimana kita diminta menolong mereka kaum yang lemah baik laki-laki dan perempuan bahkan pada ayat-ayat yang lain Allah janjikan kepada mereka-mereka yang lemah itu akan dimenangkan selama mereka punya ikhtiar untuk membuat perubahan atas tatanan sosial yang ada.

Bukan hanya itu, Al-Qur’an juga bercerita banyak soal mereka yang dzalim dan suka menindas dimana Allah hancurkan mereka, jadi sejak awal kehancuran sebuah negeri itu sebab tangan-tangan manusia yang penuh dengan dosa yang suka memaksa dan menindas kaum yang lemah sehingga Allah binasakan dan  memberikan kemenangan kepada kaum yang seringkali di zholimi mereka yang suka menindas ini.

Karena banyak mereka yang suka menindas sehingga Allah mengutus mereka yang siap membela kaum yang ditindas dan rata-rata mereka yang menolong kaum yang ditindas ini adalah mereka yang berasal dari kaum Proletar, selain nabi Musa, Harun dan Ibrahim, nabi Muhammad juga diutus dan membawa kabar yang sama yakni menjadi orang terdepan dalam membela kaum yang lemah, bagaimana beliau harus melawan kaum Quraish yang kita tahu kaum ini memegang mandat tertinggi saat itu, yakni menjadi tetua-tetua yang dihormati dalam tiap-tiap kabila mereka.

Selain Nabi Muhammad, para sahabat yang membersamai beliau juga berlaku yang sama, kita bisa melihat bagaimana Salman Al-Farisi yang dalam perang Khandaq punya jasa besar dalam menyumbangkan ide untuk membuat parit, Salman Al-Farisi juga menentang yang namanya ketimpangan sosial yang terjadi ditengah-tengah umat. Selain Salman, Bilal bin Rabah yang seorang Muadzin dan dulu menjadi hambah sahaya juga berlaku sama. Bagaimana setelah pembebasan kota Mekkah beliau diutus untuk menyerukan kemenangan diatas Kabbah yang suci.

Kalau kita lihat dua sahabat ini mempunyai dua kisah yang berbeda, Salman misalnya, beliau melakukan perjalanan spiritual mencari guru dari Persia menuju Madinah tapi sampai di Madinah beliau justru dikerjain. Bahkan konon kabarnya Salman juga ikut menjadi budak, padahal di Kota Persia Salman ini punya kedudukan yang lumayan tinggi juga pada kotanya. Hingga akhirnya Salman melawan sebab beliau tahu persis gimana perasaan menjadi kaum yang memiliki kuasa dan gimana menjadi kaum yang dimarjinalkan.

Bilal-pun demikian, kalau kita lihat dalam kisah-nya, Bilal hanyalah seorang budak sebelum hadirnya Islam, Bilal merupakan budaknya Umayyah bin Khalaf, tetapi setelah hadirnya Islam dikemudian hari terangkat harkat martabatnya, konon beliau juga menjadi Gubernur pada Kota Damaskus saat kekhalifaan sahabat Umar bin Khattab. Bilal sama seperti Salman, Bilal tahu gimana rasanya menajdi kaum yang lemah dan punya kuasa sehingga Salman dan Bilal melakukan perlawanan kepada mereka yang suka menindas kaum lain.

Selain dua nama ini ada juga nama-nama lain semisal Abu Bakr yang menginfakan seluruh hartanya untuk membebaskan mereka-mereka yang lemah bahkan salah satunya adalah anak Summayah dan Yassir yakni Ammar bin Yassir yang notabene adalah teman Akrab Wahsyi dan Bilal, ada juga Umar bin Khattab yang menjadikan kepemimpinannya untuk menolong mereka yang lemah, bahkan begadang dan melihat situasi masyarakatnya dan membawa gandum untuk mereka dengan dipikul sendiri, ada juga Utsman yang membelanjakan uangnya untuk membeli sumur dalam menolong sahabat yang kehausan atau Ali yang rela memberikan sepotong roti untuk dua orang yang belum makan padahal saat itu hanya roti itu yg tersisa untuk mereka makan.

Tidak heran jika dulu pada zaman Rasulullah dan sahabat adalah zaman terbaik sebab mereka mengamalkan betul isi ayat-ayat yang ada, sebab menjadi tangan untuk mereka yang lemah bahkan disaat dalam keadaan lemah-pun mereka tetap menolong kaum yang lemah, bagaiamana kita bisa lihat dalam setiap kali bertempur Allah Swt memenangkan mereka, ingat lagi janji Allah diatas, selama mereka punya niat untuk merubah tatanan sosial maka mereka akan dimenangkan, tetapi jika tidak ada itu maka kekalahan-lah yang terjadi.

Hal ini bisa kita lihat di Granada, dulu Islam pernah Berjaya pada negera dan kota ini, tetapi ketika Khalifah dan orang-orang yang ada di dalamnya sibuk dengan soal dunia disisi lain berlaku kejam kepada kaum yang lemah, skeptis atas keadaan yang ada maka Islam hanya tinggal nama, tempat ibadah dirubah menjadi gereja-gereja, rajanya menangis atas kekalahan itu, karena lag-lagi janji Allah itu pasti, selama punya niat untuk merubah tatanan sosial yang lebih baik maka selama itu akan dimenangkan. Tetapi jika niat untuk merubah tatanan sosial itu hilang maka kuasa itu tidak akan diberikan kepada mereka. Bahkan lebih perihnya dikalahkan dalam perang.

Hari ini penindasan terhadap kaum yang lemah begitu serikali terjadi mulai dari perampasan ruang hidup, pembungkaman aktivis hingga kriminalisasi ulama, seharusnya aktivis Islam adalah mereka yang berdiri paling depan dan yang bersuara paling lantang atas ketidakadilan yang terjadi, sebab hal itulah yang dilakukan oleh Rasul dan para sahabatnya yang mereka-mereka ini dijadikan contoh dalam tiap gerak aktivis Islam.

Maka seharusnya keberpihakan itu yang digaungkan seorang yang mengaku dirinya adalah aktivis muslim,sehingga nash-nash, Yakin Usaha Sampai, Kebhatilan Musuh Abadi Kammi ataupun nash-nash pada organisasi keismlaman yang lain bukan hanya main pada teriakan-teriakan saja tapi ditunjukan dengan langkah-langkah yang konkrit salah satunya berdiri paling depan dalam membela kaum yang lemah.

Aktivis Islam yang katanya menjadikan nabi dan Rasul sebagai teladan, meneladani sikap perlawanan atas kedzaliman yang dilakukan penguasa kepada rakyatnya, ikut turun saat tanah dirampas, ikut angkat bicara saat rumah digusur, ikut menjadi garda terdepan saat suara orang biasa dibungkam dan dipenjara, jangan hanya mau meneladani poligaminya saja, Sunnah itu bukan hanya poligami saja tapi ikut turun membantu mereka yang ditindas-pun adalah jalan-jalan kebaikan menuju Sunnah itu. Sebab agama ini hadir untuk menjadi pembebas kaum-kaum yang ditindas.

Semoga saja kita masih punya hati nurani dan mau berbicara banyak soal kaum mustadz’afin ini, kaum yang seringkali dilemahkan tapi disisi lain mereka juga tidak bisa berbuat apa-apa karena sikap kita juga yang kadang melupakan atas penindasan yang terjadi pada mereka.

“Tidaklah beriman kepadaku seseorang yang bermalam dalam keadaan kenyang padahal tentangga yang disampingnya dalam keadaan lapar, padahal ia mengetahuinya.”

(HR. at-Thabrani)



Share65Tweet41Send
Previous Post

PEMERINTAH TELAH RAMPUNGKAN DIM RUU TPKS

Next Post

KORUPSI DANA DESA, KADES DI MALTENG KABUR SETELAH DITETAPKAN JADI TERSANGKA

Related Posts

Meme “Ratu Tikus”, Mengapa Puan Bukan  Sri?
Nasional

Meme “Ratu Tikus”, Mengapa Puan Bukan Sri?

24/03/2023
Penggelapan Sejarah Serang Umum  I Maret
Suara

Penggelapan Sejarah Serang Umum I Maret

16/03/2023
Warga Kampung Bayam Protes Pj. Gubernur DKI
Suara

Warga Kampung Bayam Protes Pj. Gubernur DKI

13/03/2023
Prabowo, Pangeran yang bukan Raja
Menuju 2024

Prabowo, Pangeran yang bukan Raja

11/03/2023
Aksi Peduli Rekan Indonesia Jakut, Gelar Pengobatan Herbal Untuk Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Suara

Aksi Peduli Rekan Indonesia Jakut, Gelar Pengobatan Herbal Untuk Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

06/03/2023
Willy Aditya dan Gerakan Feminisme Indonesia
Suara

Willy Aditya dan Gerakan Feminisme Indonesia

01/03/2023

Discussion about this post

Recent News

Sepakbola Politik PDI Perjuangan

Sepakbola Politik PDI Perjuangan

26/03/2023
Prabowo – Airlangga Duet Pemenang Pilpres 2024

Prabowo – Airlangga Duet Pemenang Pilpres 2024

24/03/2023
Meme “Ratu Tikus”, Mengapa Puan Bukan  Sri?

Meme “Ratu Tikus”, Mengapa Puan Bukan Sri?

24/03/2023
Politikus senior PDIP Panda Nababan

Panda Nababan Sebut Perkawinan Prabowo-Ganjar Tak Masuk Akal Sehat

22/03/2023
Warta Politik

WartaPolitik menyajikan tulisan-tulisan yang lugas, kontekstual, cepat, mendalam dan berimbang. Serta didukung data kuantitatif dan kualitatif, baik dari sumber primer dan sekunder, agar mampu dipertanggungjawabkan.

Ikuti kami di

Jelajahi Kategori

  • Menuju 2024
  • Pilpres
  • Pileg
  • Pilkada
  • POLLING
  • Suara
  • Profil
  • Ekonomi
  • Konstituen
  • Nasional
  • Infografis
  • Wayang Politik
  • Wawancara
  • Hukum
  • Regional
  • Videografis
  • Sosial
  • Internasional
  • Kebijakan
  • Politik
  • Data
  • Opini
  • Mereka
  • Tentang Kami
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
  • Kontributor

© 2018 Warta Politik - Vox Populi Vox Dei

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
    • Nasional
    • Regional
    • Internasional
  • Kebijakan
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Sosial
  • Opini
    • Konstituen
    • Wayang Politik
    • Anekdot
  • Mereka
    • Profil
    • Wawancara
  • Data
    • Infografis
    • Foto & Video
  • Menuju 2024
    • Pilpres
    • Pileg
    • Pilkada

© 2018 Warta Politik - Vox Populi Vox Dei