Menparekraf Sandiaga Uno merespons isu bahwa dirinya akan hengkang dari Partai Gerindra. Sandiaga menegaskan, dirinya masih sebagai kader Gerindra.
“Tahapan Pilpres 2024 sudah dimulai, dinamika politik memang sudah sangat terasa. Namun, hingga saat ini, saya masih tercatat sebagai kader Partai Gerindra,” kata Sandiaga kepada wartawan, Rabu (30/12).
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini memastikan, dirinya akan patuh terhadap keputusan partai dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
“Termasuk amanah yang dipercayakan Bapak Prabowo kepada saya, yaitu untuk terus mendengarkan aspirasi masyarakat dan fokus terhadap pemulihan ekonomi bangsa lewat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” tegas Sandiaga.
“Karena menurut beliau (Prabowo), hal terpenting yang dibutuhkan sekarang adalah ketahanan ekonomi dan kesejahteraan rakyat,” sambungnya.
Terkait kabar akan berlabuh ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP), kata Sandiaga, menurutnya hal itu merupakan sinergisitas politik. Dia pun menegaskan, kunjungan dirinya yang kerap kali ke PPP merupakan bentuk silaturahmi.
“Silaturahmi dan komunikasi yang sudah terjalin dengan baik harus terus dirajut demi bangsa dan negara. Tak hanya dengan temen-temen dari PPP, kami menyatukan visi dan misi dengan seluruh pihak untuk membangun Indonesia ke depan,” pungkas Sandiaga.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons pernyataan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang menyatakan masih berstatus kader Partai Gerindra. Di satu sisi, Dasco menegaskan partai yang dinaunginya memiliki mekanisme tersendiri dalam menentukan calon presiden (capres).
“Tentunya kita harus sama-sama melihat bahwa suatu partai, termasuk Partai Gerindra ada aturan dan mekanisme. Aturan dan mekanisme itu sudah berjalan, Rapimnas sudah menentukan Pak Prabowo sebagai capres dari Partai Gerindra,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (03/01).
Wakil Ketua DPR RI ini menegaskan, setiap kader dari Partai Gerindra berhak menentukan hak politiknya. Namun, Gerindra telah sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres pada Pilpres 2024.
Sehingga kalau ada dari partai lain yang berkeningan maju, ya itu nggak ada masalah juga. Kemudian ingin maju melalui partai lain,” ujar Dasco.
Dasco meyakini jika terdapat kader Partai Gerindra yang menyebrang ke partai lain untuk mencalonkan diri sebagai capres. Dia memastikan, Partai Gerindra tidak akan menghalangi hak setiap orang untuk maju pada Pilpres 2024.
“Prabowo tentunya juga tidak keberatan apabila ada yang kemudian ingin ikut dalam kontestasi pilpres. Tentunya tidak ada maksud menghalang-halangi dan juga kami beri kesempatan seluas-luasnya untuk kemudian mengekspresikan diri dalam Pilpres yang akan datang,” tegas Dasco.
Discussion about this post