Netfid Maluku berkolaborasi dengan PMII Sejajaran Kota Ambon mengadakan Diskusi dengan tema “Optimis A.M Sangadji Pahlawan Nasional 2023”. Kegiatan yang diadakan di Philosopia Caffe dan mengundang sejumlah tokoh pemuda, aktivis Maluku, dan paguyuban masyarakat. Turut Hadir sebagai narasumber Dra. Jacqueline Akyuwen Kabid Pemberdayaan Sosial Provinsi Maluku, Founder A.M Sangadji Institute Kami Mony, Sekwil GP Ansor Maluku Masyuri Maswatu dan Ketua DPD KNPI Maluku Arman Kalean.
Dalam sambutanya, ketua Netfid Maluku Salidin Waly mengucapkan terimakasih atas kehadiran teman-teman Aktivis.
“Saya selaku Ketua Netfid Maluku mengucapkan terimakasih kepada teman-teman aktivis yang telah hadir dalam diskusi sore ini. KNPI bersahabat dan A.M Sangadji 0 rupiah melatarbelakangi agenda ini dapat terlaksana. Kami berharap agenda ini bisa lebih mendorong A.M Sangadji menjadi pahlawan nasional 2023”, Ucap Salidin Waly.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua PMII cabang Ambon.
“Kegiatan ini bukan hanya mendorong A.M Sangadji sebagai pahlawan nasional, tetapi memperkenalkan dan mengenang sosok pendiri bangsa kepada publik.
Sementara Kabid Pemberdayaan Sosial Provinsi Maluku menyampaikan, pengusungan A.M Sangadji merupakan proses panjang.
“Pengusungan A.M Sangadji merupakan proses yang sangat panjang, perjuangan di mulai dari bawah. Saat kami ke Kalimantan menelusuri rekam jejak A.M Sangadji, pemerintah setempat menganggap bahwa A.M Sangadji merupakan tokoh pendiri bangsa yang berasal dari Kalimantan. Hal serupa pun terjadi di Yogjakarta, anggapan pemerintah setempat bahwa “Sangadji’ adalah gelar yang diberikan oleh masyarakat setempat kepada mendiang pendiri bangsa. Ucap Kabid Pemberdayaan Sosial Provinsi Maluku Dra. Jacqueline Akyuwen.
“Spirite A.M Sangadji harus dilanjutkan oleh generasi akan datang, misalnya dengan melahirkan prestasi khususnya generasi muda Maluku”, Imbuhnya.
“Hingga kini berkas A.M Sangadji hampir selesai, setelahnya akan di kirim ke pusat dan di proses” , Ujar Kabid Pemberdayaan Sosial.
Founder A.M Sangadji instute sekaligus Cicit oA.M Sangadji, selain membahas sejarah perjuangan A.M Sangadji, beliau juga menyampaikan mengenai arah perjuangan A.M Institute pasca di tetapkan ya A.M Sangadji sebagai pahlawan nasional.
“AMS Institute, hadir sebagai penggerak untuk merawat apa yang sudah dilakukan selama ini. Artinya perjuangan ini tetap akan berlanjut”, Ucap Kamil Mony.
Nama besar H.O S Cokroaminoto dan Agus Salim di kenang hingga saat ini bukan hanya adanya literatur terhadap kedua tokoh tersebut.
“Diluar sana ada H.O.S Cokroaminoto Institute, Agus Salim Institute, ini adalah ruang yang cukup berkontribusi dalam merawat perjuangan para pendiri bangsa. Hal serupa juga dengan AMS Institute. Misalnya dengan safari ke lokasi perjuangan A.M Sangadji yang berada di Maluku, mendirikan madrasah yang sebelumnya terbentuk dll.
Sedangkan Sekertaris Wilayah GP Ansor Provinsi Maluku banyak menyampaikan hubungan perjuangan A.M Sangadji dengan kelompok Islam.
“Setelah keluar dari penjara, Sangadji hijrah ke Jogja dan bergabung ke kelompok Hizbullah. Artinya, dalam perjuangannya A.M Sangadji dengan kelompok Islam hubungan nya sangat erat. Ucap Masyuri Maswatu.
Baginya A.M Sangadji bukan saja sebagai orator ulung.
” A.M Sangadji bukan saja sebagai orator ulung,
melainkan selalu memegang teguh amaliah-amaliah dalam nilai- nilai kebudayaan maupun agama”. Lanjutnya.
“Kita harus turut andil dalam mengusung A.M Sangadji sebagai pahlawan nasional, minimal membunyikan dalam doa. Sebagai penutup, A.M Sangadji bukan saja milik orang Hatuhaha tetapi milik seluruh masyarakat Indonesia”, tutup Masyuri Maswatu.
“A.M Sangadji merupakan tokoh kritis. Dalam masanya, A.M Sangadji kerap memberikan risalah dalam majalah saat itu, ketika tidak sepemahaman dengan Belanda atau tokoh PKI waktu itu”. Ucap Arman Kalean.
Proses pengusungan A.M Sangadji sebagai pahlawan nasional tidak lepas dari kontribusi Pemprov dalam hal ini Bapak Murad Ismail.
“Terimakasih kepada Pemerintah Provinisi Maluku bapak Murad Ismail dan Dinas Sosial Provinsi Maluku, yang telah berjuang mengusung A.M Sangadji sebagai pahlawan Nasional”, Tegas Ketua DPD KNPI Maluku.
Discussion about this post