Putra Bungsu Presiden Kaesang Pangarep, percaya Menteri BUMN Erick Thohir bisa membenahi sepakbola Indonesia. Hal itu disampaikan Kaesang saat mendampingi Erick mendaftarkan diri menjadi calon ketua umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Minggu
(15/1/2023).
Kepercayaan tinggi Kaesang Pangarep terhadap Erick Thohir datang dari rekam jejak selama
Menteri BUMN tersebut masuk dalam manajemen Persis Solo.
“Kita dukung Pak Erick karena kita yakin Pak Erick punya nyali untuk membenahi sepak bola Indonesia,” katanya.
Dengan rekam jejak kinerja tersebut Kaesang Pangarep yakin Erick mampu mengatasi permasalahan yang ada di dunia sepakbola Indonesia.
“Jadi saya rasa beliau bisa untuk memimpin PSSI,” kata Kaesang. Selain Kaesang, ada Raffi Ahmad, Baim Wong, sampai Atta Halilintar yang turut mendampingi Erick Thohir dalam kesempatan tersebut. Erick Thohir menjadi kandidat kedua yang mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI periode 2023-2027.
Erick pernah menjadi ketua umum PP Perbasi pada 2006-2010. Ia juga sempat menjabat sebagai ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) pada 2015-2019. Dalam kepemimpinannya, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
Dalam bisnis olahraga, Erick pernah memiliki saham di klub NBA yakni Philadelphia 76ers. Ia juga memiliki saham di klub MLS, DC United.
Erick melebarkan sayap ke sepak bola ketika membeli saham klub raksasa asal Italia, Inter Milan pada 2013 lalu. Namun dua saham di klub ternama itu dijual oleh Erick, yaitu Inter Milan pada 2016 dan DC United pada tahun 2018.
Ia kini masih memiliki mayoritas saham klub Liga Inggris, Oxford United bersama Anindya Bakrie. Di Liga Indonesia, Erick juga mempunyai saham Persis Solo dengan menggandeng putra Jokowi, Kaesang Pangarep.
Jika ditotal ada 50 pendukung yang mendampingi dan mendukung Erick Thohir untuk menjadi Ketum PSSI selanjutnya.
Atas dukungan yang diberikan, Erick Thohir mengucapkan terima kasih. Dia berkomitmen untuk membersihkan dunia sepak bola dari tangan-tangan kotor jika nanti menjadi Ketum PSSI selanjutnya.
“Saya ucapkan terima kasih pada booster yang datang, Ferdi, Persis Solo, Rans, dan Mas Kaesang. Hari ini memastikan mimpi kita kerja kita pastikan jangan ada tangan kotor di sepak bola Indonesia,” terang Erick Thohir.
“Sudah saatnya sepak bola Indonesia naik kelas. Dengan pondasi profesionalisme, saya optimistis kita akan mampu bersaing di pentas yang lebih tinggi,” imbuhnya.
Discussion about this post