Ditemui di sela aktivitas organisasi, Bahrum Rahayaan selalu Ketua DPC GMNI Ambon menuturkan kesaksian tentang sosok Alham Valeo, Pengusaha yang belakangan diberitakan miring.
“Saya kenal beliau cukup lama, baik orangnya. Komunikasinya terbuka, santai, dan tetap kelihatan jiwa usahanya.”, jelas Bahrum membuka pembicaraan.
Disentil mengenai pemberitaan beberapa hari terakhir, Bahrum menjelaskan bahwa dalam logika Ekonomi Politik, fenomena semacam begini memang lumrah terjadi.
“Oh itu biasa, kalau kita gunakan standar berpikir logika ekonomi dan politik, memang fenomena Pengusaha dibawa namanya berbarengan dengan lingkaran Penguasa, itu lumrah kok. Tapi penting diingat, tidak selamanya Pengusaha itu kotor, begitupun juga dengan Penguasa. Yang saya tau, Bang Al itu bersahabat baik kok dengan Aktivis, bukan dalam konotasi negatif yah. Saya dekat dengan beliau, karena frame berpikir beliau selalu mendahulukan Orang-orang kecil, ini sejalan dengan perspektif saya dalam membaca gelagat sosial.”, terang Ketua DPC GMNI Ambon yang kerap disapa Bung Baron ini.
Bung Baron menambahkan, “Bang Al itu bukan Orang Maluku, tapi spiritnya sangat Maluku, banyak relasi yang beliau bangun dengan menggaet dan memberdayakan Orang Maluku di lingkaran dunia usahanya, saya lihat dari dekat hal itu.”, tutur Rahayaan.
Untuk diketahui, penelusuran awak media kami, menemukan keterangan senada dari beberapa aktivis yang sering nongkrong di Kafe Tempo Doeloe.
Discussion about this post