Rakernas DPP KNPI yang dihelat bersama Musyawarah Agung, Sultan dan Raja Nusantara di Gedung Merdeka Bandung, menetapkan sejumlah rekomendasi yang menjadi program kerja di Tahun Politik.
Di antaranya, klaster DPD 1 Se-Indonesia menyetujui rekomendasi Menteri dari unsur KNPI. Usulan ini disampaikan langsung oleh Ketua DPD KNPI Maluku, Arman Kalean.
Dalam penjelasannya, Arman mengatakan bahwa selama ini organisasi skala Nasional lainnya, banyak yang jadi Menteri setelah satu periode memimpin.
“Kami melihat, KNPI dengan soko guru Cipayung plus, beserta Organisasi Kepemudaan lainnya, yang cukup banyak menjelang 50 Tahun, sejak berdiri. Mengapa tidak, kita minta Menteri dari unsur KNPI?”, papar Arman, yang aktif sebagai akademisi IAIN Ambon.
Lebih lanjut Arman menegaskan alasannya, karena KNPI sangat mengakar hingga tingkat kecamatan dan memiliki basis data akurat tentang kondisi real Pemuda.
“Bahkan sampai ke tingkat Kecamatan, KNPI bisa melakukan perekaman data Pemuda, semua kondisi Pemuda kita bisa tau, secara real, apalagi menjelang Tahun Politik, kita sudah bergerak melakukan peremajaan data, dari potensi Sumber Daya Intelektual, hingga Sumber Daya Demokrasi, khusus Pemilih Pemula. Maka itu kita siap, dan patut diperhitungkan oleh para kontestasi dalam Pilpres kedepan.”, terang Arman.
KNPI Maluku berterima kasih kepada semua rekan-rekan DPD Se-Indonesia karena telah menyetujui di dalam forum usulan tersebut. Harapannya, Menteri dari unsur KNPI dapat menjadi energi harmoni untuk memperkuat Indonesia di tengah arus diskusi dan resesi, serta ancaman krisis ekologi.
Discussion about this post